Nazi, merupakan partai yang ada di Jerman pasca PD I. Pelopornya adalah Adolf Hitler, seorang yang sangat ultra-nasionalis terhadap Jerman, terutama bangsa Aria yang merupakan suku asli di Jerman. Sebelum masuk Nazi yang awalnya adalah bernama DAP (Deutsche Arbeiterpartei), Hitler ikut dalam PD I yang berakhir dengan gencatan senjata, dan disepakatinya perjanjian Versailles pada 1919.
Kekecewaan yang dirasakan para tentara Jerman karena perjanjian Versailles, seolah menginjak harga diri mereka. Hitler merupakan salah satu yang sangat tidak senang dengan perjanjian tersebut. Setelah keluar dari satuan militer, dia bergabung dengan DAP yang kemudian berubah nama menjadi NSDAP atau jika disingkat menjadi NAZI (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei). Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Jerman pada saat itu, membuat NAZI melancarkan kudeta pada 1923. Kudeta ini gagal, dengan ditangkapnya Hitler pada 1924. Kegagalan kudeta ini dikenal dengan Beer Hall Putsch.
Selama masa tahanan di penjara Landsberg, Hitler menulis sebuah buku berjudul Mein Kampf, dengan dibantu Rudolf Hess, pengikut setianya. Buku ini banyak terinspirasi oleh teori Darwin tentang evolusi. Setelah bebas dari tahanan, semangat nasionalisnya samasekali tidak padam. Dengan menyadari bahwa kekuasaan tidak hanya didapat melalui kekerasan, tapi melalui politik, ia menghimpun kembali kekuatan dan pengikutnya dengan bantuan rekan-rekan setianya. Pada pemilu 1928, NAZI mulai menapaki jalan mulus untuk mencapai tujuannya. Hingga pada 1933, Hitler menjadi kanselir Jerman, dan tidak membuang waktu untuk me-NAZI-kan seluruh jerman.
Pada 1939, Polandia jatuh ke tangan Jerman, dan pada tahun 1941, didirikanlah kamp 'pemusnahan' di Polandia. Dengan dipimpin Himmler, salah seorang kepercayaan Hitler, bangsa Yahudi(yang paling utama),orang cacat fisik dan mental,serta bangsa lainnya kecuali bangsa Aria, dibantai di kamp ini dengan cara yang sadis. Peristiwa ini dikenal dengan nama Holocaust.
Kekecewaan yang dirasakan para tentara Jerman karena perjanjian Versailles, seolah menginjak harga diri mereka. Hitler merupakan salah satu yang sangat tidak senang dengan perjanjian tersebut. Setelah keluar dari satuan militer, dia bergabung dengan DAP yang kemudian berubah nama menjadi NSDAP atau jika disingkat menjadi NAZI (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei). Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Jerman pada saat itu, membuat NAZI melancarkan kudeta pada 1923. Kudeta ini gagal, dengan ditangkapnya Hitler pada 1924. Kegagalan kudeta ini dikenal dengan Beer Hall Putsch.
Selama masa tahanan di penjara Landsberg, Hitler menulis sebuah buku berjudul Mein Kampf, dengan dibantu Rudolf Hess, pengikut setianya. Buku ini banyak terinspirasi oleh teori Darwin tentang evolusi. Setelah bebas dari tahanan, semangat nasionalisnya samasekali tidak padam. Dengan menyadari bahwa kekuasaan tidak hanya didapat melalui kekerasan, tapi melalui politik, ia menghimpun kembali kekuatan dan pengikutnya dengan bantuan rekan-rekan setianya. Pada pemilu 1928, NAZI mulai menapaki jalan mulus untuk mencapai tujuannya. Hingga pada 1933, Hitler menjadi kanselir Jerman, dan tidak membuang waktu untuk me-NAZI-kan seluruh jerman.
Pada 1939, Polandia jatuh ke tangan Jerman, dan pada tahun 1941, didirikanlah kamp 'pemusnahan' di Polandia. Dengan dipimpin Himmler, salah seorang kepercayaan Hitler, bangsa Yahudi(yang paling utama),orang cacat fisik dan mental,serta bangsa lainnya kecuali bangsa Aria, dibantai di kamp ini dengan cara yang sadis. Peristiwa ini dikenal dengan nama Holocaust.
