Rabu, 20 Juni 2012

Perikanan


Pada dasarnya, ikan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu ikan air laut, ika air tawar dan ikan air payau/tambak. Karena jenis ikan yang hidup di air laut dan air tawar sangat banyak, maka dapat dibedakan antara golongan ikan yang dapat dikonsumsi dan golongan ikan yang termasuk dalam ikan hias. Khusus ikan yang hidup di air payau hanya terdiri dari golongan ikan yang dikonsumsi saja. Jenis-jenis komoditi ikan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Ikan laut
a)      Jenis ikan konsumsi : tuna, cakalang, tongkol,tenggiri kembung, selenceng, besawan, tuna mata besar, Bluefin, kakap, belanak, kerapu, beronang.
b)      Jenis ikan hias : anularis, belusetun, bajulan, bayeman hijau, betmen, bendera, blue devil, cantik jelita, dokter biasa, injel hitam, keeling tanduk, napoleon, piso-piso, sembilang karang, skorpions, tiger brown.
  1. Ikan air tawar
a)      Jenis ikan konsumsi : sidat, belut, gurame, lele, ikan mas, nila merah, tawes, karper, nilem, tambakan, sepat siam, mujair, gabus, toman, betook, jambal, jelawat, juara.
b)      Jenis ikan hias : arulius, botia, diskus, ekor sikat, guppy, kaisar, lele putih, mas koki, neon tetra, oskar, plati koral, rainbow, sepat biru, sepat mutiara, Sumatra, severum, tetra merah, zebra.
  1. Ikan air payau
a)      Jenis ikan konsumsi : udang galah, udang windu, bandeng, belanak.
b)      Jenis ikan hias : (tidak ada)
Selain jenis-jenis ikan di atas, masih ada komoditi non-ikan yang masih termasuk dalam bidang perikanan. Jenis-jenis tersebut antara lain sebagai berikut :
  1. Golongan kerang :
    • Kapak (Pinna bicolor)
    • Kimah (Tridocna squamosa)
    • Kipas-kipas (Amusium pleuronectes)
    • Tiram tembakau (Spondylus ducalis)
    • Tiram (Ostrea)
    • Cocor bebek (Brachiodontes bilocularis)
    • Kerang enak (Cardium unedo)
    • Kerang mutiara (Pinctada margarifera)
  2. Golongan kepiting
    • Rajungan hijau
    • Rajungan batik
    • Rajungan angin
    • Rajungan karang
    • Kepiting (Scylla serrata)
  3. Golongan teripang
    • Teripang ular mata
    • Teripang hitam
    • Teripang pasir atau kaur
    • Teripang merah
    • Teripang raja
    • Teripang batu
  4. Ubur-ubur
  5. Cumi-cumi
  6. Keong
Berdasarkan habitatnya, ikan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu ikan perikanan darat dan perikanan laut.
  1. Perikanan darat : ikan golongan ini merupakan ikan yang ditangkap dan dipelihara di dalam batas garis pantai (garis surut terendah air laut). Perikanan darat ini meliputi perikanan air payau atau tambak dan perikanan air tawar yang terdiri dari kolam, sawah, danau, rawa, dan sungai.
a)      Perikanan air payau atau tambak : Tambak merupakan suatu bangunan berupa kolam di daerah pantai yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya biota laut yang berpotensi ekonomi. Sumber air pada tambak merupakan campuran dari air asin (laut) dan air tawar. Oleh karena itu kadar garamnya lebih rendah dari air laut dan jenis airnya mempunyai sifat kimia dan fisika yang sangat berbeda dengan air asin (laut) dan air tawar.
b)      Perikanan air tawar : keberhasilan usaha perikanan air tawar banyak ditentukan oleh factor lingkungan. Factor lingkungan tersebut antara lain tanah dan air.
                                                              i.      Tanah
Jenis tanah liat atau lempung sangat baik untuk pembuatan kolam. Jenis tanah lain yang dapat dipakai seperti tanah beranjangan atau terapan dengan kandungan liat sekitar 30%. Kedua jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang yang kuat dan kokoh.
Kemiringan tanah yang dianggap baik untuk lokasi kolam berkisar antara 3-5%. Ini berarti dalam setiap 100 meter panjang pekarangan, perbedaan tingginya sekitar 3-5m. untuk mencari lokasi kolam dengan kemiringan tersebut sangat sulit, sehingga kemiringan tanah 1% masih dianggap baik dan cocok untuk dibuat kolam.
                                                            ii.      Air
Sumber air bisa berasal dari air sungai, air hujan, atau air tanah. Air ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Debit air minimal untuk suatu kolam seluas 1ha adalah 10-15 l/detik.
Mutu air juga harus diperhitungkan. Mutu air yang memenuhi syarat sebagai media hidup ikan yaitu sebagai berikut:
-          O2 yang terlarut dalam air dan dianggap paling ideal untuk tumbuh dan berkembang ikan dalam kolam 5-6 ppm.
-          CO2 yang terlarut dalam air kurang dari 25 ppm.
-          Kisaran pH air antara 6,7-8,6
-          Suhu air berkisar 25-30oC. Perbedaan suhu antara siang dan malam tidak lebih dari 5oC.
-          Air yang terlalu keruh tidak baik untuk kehidupan ikan karena endapan lumpurnya terlalu tebal dan pekat sehingga dapat mengganggu penglihatan ikan dalam air dan menyebabkan nafsu makan ikan berkurang.
-          Air tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun dan minyak atau limbah pabrik.
-          Semakin banyak dan beragam biota air yang terdapat dalam perairan berarti semakin tinggi tingkat kesuburannya.
c)      Perikanan laut ; untuk membudidayakan ikan laut, pengetahuan mengenai kriteria air laut yang cocok untuk kehidupan ikan laut sangat diperlukan. Kriteria air laut untuk budidaya biota laut dapat dilihat pada tabel 3 (dalam buku Agribisnis Perikanan, F. Rahardi. 1993:18)

Tidak ada komentar: